Polisi Tangkap Pria yang Diduga Pelaku Gores Paha

DENPASAR, POS BALI – Seorang pria berinisial WO ditangkap satuan reserse kriminal Polresta Denpasar, Selasa pukul 03:00 dini hari di jalan Gunung Galang Denpasar Selatan, tepatnya di depan Circle K. Pria ini ditangkap karena diduga pelaku gores paha yang sudah sering melakukan aksinya dan sangat meresahkan masyarakat terutama masyarakat yang sering melintas saat-saat jam tengah malam.

Dari tangan pria yang diduga sebagai pelaku ini, polisi mengamankan beberapa barang bukti dua bilah pisau, satu pucuk air soft gun dan sebuah zebo (topeng penutup wajah).

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Nainggolan mengatakan, penangkapan pria yang diduga sebagai pelaku gores paha dilakukan berdasarkan kemiripan antara sketsa wajah yang dibuat berdasarkan keterangan korban. “Sejak mengetahui peristiwa ini dari media sosial facebook, dan mendapatkan perintah langsung dari bapak Kapolresta, kami langsung bergerak melacak keberadaan pelaku gores paha tersebut,”terang Nainggolan saat press rilis di mapolresta Denpasar pada Rabu (16/12) kemarin.

Saat anggota, lanjut Nainggolan, menyisiri tempat yang sering terjadinya aksi tersebut, polisi melihat ada seseorang yang mengendarai sepeda motor yang wajahnya mirip dengan sketsa wajah yang sudah dikantongi oleh pihak kepolisian. “Nah, saat TO ini melintas di TKP, anggota langsung mengehentikan sepeda motornya dan langsung melakukan pengecekan di seluruh tubuh dan di dalam jok motor. Nah, saat itu polisi menemukan dua bilah pisau, sepucuk air soft gun serta topeng penutup wajah. Apalagi TO ini melintas pada jam-jam genting, jam-jam itiulah sering terjadinya aksi kriminal gores paha. Makanya kami langsung menangkapnya. Apalagi didukung dengan adanya beberapa barang bukti,”terangnya lagi.

Sementara itu, menurut kasat reskrim polresta Denpasar ini, WO yang diduga sebagai pelaku ini belum bisa ditetapkan sebagai pelaku. Hal ini dikarenakan oleh belum cukupnya barang bukti serta masih perlu dilakukannya penyeludikan lebih dalam lagi. “Kami belum bisa menetapkan WO ini sebagai pelaku. Karena kami masih membutuhkan penyelidikan lebih jauh lagi. Tetapi berdasarkan keterangan dari korban tadi, memang ada kemiripan antar wajah pelaku dengan sketsa wajah yang dibuat berdasarkan keterangan kprban ini. Tetapi untuk saat ini, kami menahan WO ini karena kepemilikan sejumlah barang bukti senjata tajam dan air soft gun ini. Pada intinya kami akan masih terus dalami,” tutup kompol Reinhard.

Sementara itu, Rabu kemarin, salah satu korban dari aksi gores paha melaporkan peristiwa yang menimpa dirinya ke Polresta Denpasar. Korban yang bernama lengkap Eka Tiara Indah alias Emil (33), mengaku kejadian yang menimpa dirinya ini terjadi pada hari Sabtu pekan lalu di jalan Glogor Carik, tepatnya di belakang Careffour. “Sekitar pukul 03:00 dinihari saya pulang dari Seminyak. Tiba-tiba dari arah belakang ada seorang pria yang mengendarai sepeda motor mendekati motor saya. Kami sempat kejar-kejaran dalam jarak sekitar 10 detik. Tibatiba saja dia langsung melukai paha saya dengan sebuah benda tajam seperti pisau Cuter.

Awalnya saya tidak merasakan sakitnya, tetapi beberapa detik kemudian saya merasakan sakitnya. Ternyata paha bagian belakang saya sudah luka dengan panjang sekitar 20 senti meter dan dalamnya kira-kira 4 senti meter. Sesaat setelah itu pelaku ini langsung kabur,” jelas wanita yang sehari-harinya berprofesi sebagai penjual kain ini. mar