Siap Wujudkan Pelayanan Prima

Sosok pria yang satu ini lebih sibuk dari biasanya.  Maklum, dua pekan terakhir ini ia ditunjuk atasannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan Provinsi Bali. Sehari-harinya, I Made Santha adalah Asisten III Setda Pemprov Bali yang membidangi pendapatan daerah, keuangan dan aset. Memegang dua jabatan strategis baginya merupakan tanggung jawab di tengah-tengah kepedulian pemerintah pusat dan Gubernur Bali memaksimalkan kinerja pelayanan publik.

Mantan Kadis Perhubungan ini ditunjuk jadi Plt. Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan (BPMP) Bali, setelah Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mencopot 11 pejabat di BPMP gara-gara mesin nomor antrean pengunjung di kantor tersebut dibiarkan macet dan tidak berfungsi selama tiga tahun.

Saat ditemui di kantornya, Selasa (23/12) kemarin, Made Santha mengatakan, dua jabatan yang ia pegang saat ini merupakan kewajiban melaksanakan Dharma Negara, sehingga mau tidak mau pengorbanan waktu sudah jadi  kewajaran. “Sekarang pelayanan publik menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan Gubernur Bali. Jadi sekali lagi, ini merupakan amanah pimpinan yang harus dilaksanakan demi mewujudkan pelayanan prima,” katanya dengan nada jengah.

Ia menjelaskan, sejak menjabat Plt BPMP beberapa hal mulai dibenahi. “Ada dua sistem informasi yang sudah dibenahi,  yakni nomor antrean dari manual menjadi touchscreen dan 52 menu informasi diperkecil menjadi 39 menu untuk mempermudah pelayanan satu pintu,”ungkapnya baw