Patung Bung Karno Didirikan Tengah Malam

TABANAN, Pos Bali – Setelah melewati pro-kontra panjang atas pendirian Patung Bung Karno. Akhirnya, Minggu (29/6) dini hari kemarin patung karya Nyoman Nuarta tersebut berdiri. Proses pengerjaannya pun terbilang singkat, dengan mengambil waktu tengah malam. Dimulai dari Sabtu malam (28/6) sekitar pukul 22.00-00.45 wita (29/6).

Otomatis, pengerjaan akhir hingga pemasangan patung pada tatakan yang kosong berbulan-bulan ini menjadi tontonan menarik bagi warga disekitar tempat berdirinya patung tersebut. Warga yang kebetulan melintas dijalur yang menghubungkan Denpasar-Gilimanuk dan Tabanan-Tanah Lot itupun tidak sedikit menghentikan kendaraannya untuk menyaksikan patung Bung Karno. Sehingga, bundaran Kediri yang sejak berdirinya tatakan patung Bung Karno tersebut jalur lalu lintas menjadi mudah macet menjadi cukup macet.

Kemarin, Nyoman Nuarta selaku arsitek patung tersebut turut hadir dan memimpin langsung para pekerjanya yang tiba bersamaan dengan Bupati Tabanan, Putu Eka Wiryastuti, mantan Bupati Tabanan Nyoman Adi Wiryatama. Sebelumnya, beberapa pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Tabanan termasuk juga Dandim 1619, Kapolres Tabanan dan beberapa Kasat di Polres Tabanan juga terlihat hadir.

Setelah persiapan pemasangan selesai, Minggu kemarin Patung Wisnu Murthi berdiri dengan posisi menghadap ke utara. Sementara tangan kanannya menghadap kearah matahari terbit.

“Posisi tangannya yang menghadap ke arah matahari terbit tersebut merupakan simbol bahwa Sang Proklamator tersebut adalah Putra Sang Fajar”, sebutnya. Rencananya patung ini akan diresmikan Senin (3/6) hari ini. Beberapa hari lalu didepan para awak pers, Bupati Eka menyebutkan patung tersebut akan diresmikan oleh Megawati Soekarno Putri.

Nah, bagaimana dengan reaksi masyarakat setempat? Dari pantauan koran ini, pendirian patung yang dikerjakan pada malam hari tersebut mendapat reaksi keras dari pengguna media sosial facebook (FB) yang bergabung dalam Tabanan Lover (Talov). “Apakah patung alat untuk korupsi dan untuk dana kampanye agar terlihat megah kampanye di TABANAN. Kami tidak butuh VISI dan MISI kami butuh suara kami didengarkan dan aspirasi kami diberikan tanggapan… mimpi kami tabanan yang indah dengan budaya…,”tulis pemilik akun IB Made Surya Kencana kemarin. Bahkan kecaman politis datang dari pemilik akun Yan Suar. Ia berencana bakal tidak memilih kandidat capres manapun. “Tgl 9 saya GOLPUT,sebagai masyarakat Bali saya kecewa atas prilaku dan tindakan bupati tabanan, sebaiknya saya menghakimi lewat jalur politik (golput),”kemudian dikomentari oleh 24 anggo Talov dalan akun grup tersebut dengan nasa serupa.018